Selasa, 18 Mei 2010

PENGUKURAN OPERASIONAL DALAM TOC

Pengukuran Operasional dalam TOC
Teori ini menfokuskan diri pada tiga ukuran perusahaan, yaitu throughput, persediaan dan biaya-biaya operasional.
a. Throughput
Menurut Hansen dan Mowen (2000:606) throughput adalah suatu ukuran dimana suatu perusahaan menghasilkan uang melalui penjualan. Dalam peristilahan operasional, throughput adalah perbedaan antara pendapatan penjualan dan biaya variabel ditingkat unit, seperti bahan baku dan tenaga listrik. Dengan pemahaman ini, throughput berkaitan erat dengan margin kontribusi. Hal ini didukung dalam pernyataan Hongren et al (2000:692), throughput yang berkaitan dengan margin kontribusi disebut throughput ontribution, dimana yaitu penjualan dikurangi dengan biaya bahan langsung.
Proses produksi dan distribusi yang tidak mempengaruhi throughput bukan mrupakan kendala yang mengikat, sehingga perhatian pada hal-hal tersebut menjadi lebih rendah dibandingkan dengan perhatian terhadap pemborosan kendala mengikat). Dalam lingkungan manufaktur yang baru, throughput diukur melalui pengurangan sales dengan biaya-biaya langsung dari ales tersebut.
b. Persediaan
Menurut Hansen dan Mowen (2000:606), persediaan adalah semua dana yang dikeluarkan perusahaan untuk mengubah bahan baku mentah melalui hroughput. Bahan persediaan dalam TOC merupakan semua aktiva yang mimiliki dan tersedia secara potensial untuk penjualan. Persediaan produk jadi hanya difokuskan pada tingkat yang diperlukan untuk menghadapi perubahan permintaan pelanggan guna memberikan pelayanan yang baik. Pengadaan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi di atas tingkat minimum tidak akan menambah throughput dan merupakan biaya yang tidak ternilai tambah.
c. Biaya-biaya operasional
Hansen dan Mowen (2000:606) mendefinisikan biaya-biaya operasional sebagai semua uang yang dikeluarkan perusahaan untuk mengubah persediaan menjadi throughput. Biaya operasi ini terjadi untuk mendukung dan mengoptimalkan throughput pada kendala. Berdasarkan tiga ukuran ini, tujuan pihak manajemen dapat dikatakan sebagai berikut: menaikkan throughput, meminimalkan persediaan, dan menurunkan biaya-biaya operasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar